Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

resahku larut dalam sebuah rintihan

hujan malam ini mencintai kita namun saat mengingatmu akulah yang paling tersakiti  jika ia berhenti merintik, mungkin seperti itu bunyinya seolah-olah kita tidak lagi merasakan pelangi waktu jingga menjemput, malang sekali rasanya.merasakan hal tersebut mengingat tentang perasaan yang cukup prihatin bisa jadi ini mungkin menjadi suatu pembalasan duniawi.tapi semoga tidak, karna aku cukup khawatir tentang masanya jangan sampai berkepanjangan atau bahkan semesta ingin membuatku jera karna kelalukuan masa-masa kemarin yang begitu bejat.;kataku apakah salah mengingat masa lalu,? pasti tanggapan kebanyakan orang tentu tidak.karna itu bisa saja menjadi pacuan di masa berikutnya, yahhh...sudah tidak perlu dijelaskan lagi,orang-orang yang sudah paham betul tentang hal ini tidak perlu mengetahui penjelasan yang berkepanjangan. kemarau dan hujan... laksamana panas mentari di ambang hujan menjelma dingin larut dalam tumpahan air. mungkin seperti itu.aku meminta hujan pad