Bukabaca.id — Maros — Momen libur Lebaran dimanfaatkan sebagian besar warga untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata.
Di Kabupaten Maros, Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung masih menjadi pilihan berlibur.
Pihak pengelola pun mencatat jumlah pengunjung selama libur lebaran di Taman Wisata Alam Bantimurung mencapai 15.445 orang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, M Ferdiansyah memgatakan kalau sejak libur lebaran ini, jumlah pengunjung terbanyak itu terjadi pada hari Kamis, 11 April dan Sabtu, 13 April.
"Paling ramai pada Kamis dimana jumlah pengunjung mencapai 4.411 dan hari Sabtu yakni 4.331 pengunjung," katanya.
Angka kunjungan harian ini kata dia, meningkat drastis jika dibandingkan hari biasanya.
"Kalau hari biasanya itu hanya sekitar 500 sampai 1.000 pengunjung," jelas mantan Kabag Kesra Maros ini.
Lebih lanjut kata Ferdy, jumlah pengunjung sejak libur lebaran 10 April sampai dengan 15 April 2024 mencapai 15.223 orang.
Meski tingkat kunjungan di momen libur Lebaran ini cukup tingggi, namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengunjung tak mengalami peningkatan yang signifikan.
"Mungkin karena faktor cuaca yang mengakibatkan debit air yang cukup tinggi dan membuat keruh. Juga karena destinasi wisata juga semakin banyak, seiring berkembangnya desa-desa wisata di Kabupaten Maros," jelas mantan Camat Simbang ini.
Meningkatnya jumlah pengunjung selama libur lebaran ini, diakuinya akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Jika dihitung-hitung, maka pendapatan khusus dari Bantimurung saja itu bisa mencapai Rp463 juta," kata mantan Kepala Sintap ini.
Meski terjadi lonjakan wisatawan, pengelola Bantimurung masih memberlakukan tarif tetap.
"Tiket masuk Bantimurung pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu, Waterpark Rp15 ribu. Harga tiketnya ini sudah ditetapkan sejak 2020," ujarnya.
Dia menambahkan jika dimomen libur lebaran ini pihaknya melibatkan personel tambahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(*)
Komentar
Posting Komentar