Bukabaca.id — Maros — Memasuki musim penghujan Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung, Kabupaten Maros. Membatasi sejumlah aktivitas wisatawan untuk berkegiatan.
Hal ini disebabkan karena intensitas curah hujan yang terus meningkat, sehingga menyebabkan volume air naik, hingga nyaris mencapai jembatan penghubung menuju air terjun.
Kepada awak media, Wakil Bupati Maros. Hj. Suhartina Bohari, mengatakan, kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maros sebelumnya telah berkoordinasi dengan Disparpora yang mengelola langsung TWA Bantimurung.
“Sambil kami berkoordinasi dengan Disparpora, kami juga sudah mengerahkan sejumlah personil Satpol PP agar melakukan penjagaan guna mengantisipasi adanya pengunjung yang melewati jalur yang tidak boleh dijangkau selama musim penghujan ini” terang Ketua Pokja, Senin pagi (15/1/2024)
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora Pemkab Maros) M. Ferdiansyah. “Khusus untuk Air Terjun Bantimurung kita tetap buka, melihat kondisi alam masih sedikit memungkinkan. Namun, kita tetap mengantisipasi karena jangan sampai ada pengunjung memasuki titik yang tidak seharusnya dijangkau saat ini.
Mengantisipasi adanya pengunjung yang melanggar, Pengelola TWA Bantimurung membuka sejumlah posko pengamanan.
“Jadi kami sudah menghimbau agar pengunjung kiranya mematuhi aturan yang berlaku, jadi seumpama ada yang ingin berfoto, kita edukasi dan dampingi” sambung Kadisparpora, M. Ferdiansyah.
“Kita tidak ingin wisatawan yang jauh-jauh datang dari berbagai daerah, datang dengan rasa kecewa, jadi untuk menginisiasi hal ini kita tetap buka, namun dengan sejumlah persyaratan.” Pungkas M. Ferdiansyah.
Komentar
Posting Komentar